Untuk mengetahui suatu usaha itu layak atau tidak maka perlu dilakukan analisa finansial. Karena dengan analisan finansial dapat diketahui total biaya yang dikeluarkan, penerimaan, pendapatan, B/C ratio dan lain-lain. Pengetahuan tersebut sangat diperlukan oleh pengusaha/investor untuk mengambil keputusan sebelum berinvestasi pada suatu usaha. Selanjutnya diuraikan analisa finansial agribisnis Sapi Potong sebagai berikut :






















D. Pemasaran
Pemasaran utama sapi potong adalah di wilayah Yogyakarta sendiri dengan model pembukaan jaringan depot daging,ubtuk sebagian di pasarkan keluar Yogya khususnya ke jawa barat meliputi bandung dan Jabotabek dan banten dan hanya sebagian kecil yang dipasarkan ke luar. Pemasaran cukup baik berdasarkan perkiraan Pemerintah terhadap produksi yang dihasilkan pada tahun-tahun mendatang pada tingkat lokal dan antar propinsi. Produksi Sapi Potong di pasarkan secara lokal di Yogyakarta, terutama pada masa-masa permintaan pasar tinggi yaitu menjelang Hari Raya Idul Adha.




E. Peluang Investasi/Bidang Usaha
Untuk meningkatkan peran ternak sapi potong bagi perekonomian dan untuk meningkatkan Pendapatan petani / peternak di Yogyakarta, maka di daerah ini masih terbuka lebar peluang bagi calon investor untuk melakukan kegiatan usahanya di bidang ternak sapi potong. Hal ini didukung dengan tersedianya lahan, limbah hasil pertanian sebagai bahan baku pakan ternak serta adanya dukungan yang akan diberikan pemerintah daerah dalam bentuk : Penyediaan / pencadangan lahan untuk perusahaan inti, mempercepat proses perijinan, pembinaan kelompok tani / ternak atau koperasi, pemeriksaan dan diagnosa penyakit dan fasilitas pemakaian RPH sesuai dengan kapasitas.

Sedangkan peluang investasi/bidang usaha antara lain :
Potensi peningkatan pengembangan usaha : Pembibitan dan penggemukan
Volume 1.700 ekor
Pengembangan deversifikasi usaha : Tumpang sari tanaman hortikultura dengan rumput unggul.
Peningkatan produktivitas dan perbaikan mutu dengan meningkatkan pelayanan inseminasi buatan pada lokasi kawasan SPAKU
Peningkatan usaha : Program INSAPP (Intensifikasi Sapi Potong) untuk meningkatkan kelahiran ternak (70%) dan menekan angka kematian ternak (20 %).


F. Pengelola
Pengelolaan pemeliharaan ini di bawah pengawasan manajement BMT Kaffah dengan keanggotaan sesuai dengan keahlian masing-masing.
Sumber : http://www.anugerah-abadi.com/agrofull.php?kd_ket=4

date Rabu, 03 Maret 2010

0 komentar to “Analisa Usaha”

Leave a Reply: